Chat Dokter
Konsultasi Dokter Online
Konsultasi Dokter Online
Pendahuluan
Melasma merupakan suatu kelainan kulit pigmentasi bersifat kronis, dan sulit diobati. Melasma memiliki khas berupa makula atau bintik coklat muda hingga coklat tua pada daerah pipi, bagian atas bibir, dagu dan dahi, wajah, leher dan kadang dapat dijumpai pada daerah yang tidak terpajan matahari. Melasma lebih sering ditemukan pada wanita yang sedang berada pada usia reproduksi, individu dengan warna kulit gelap dan tinggal di daerah dengan pajanan matahari yang tinggi. Melasma mengganggu penampilan fisik dan sering juga menyebabkan gangguan psikososial. Penderita merasa malu dan menjadi tidak percaya diri sehingga sulit untuk menjalani kehidupan sosial.
Faktor-Faktor Risiko Melasma
Pengobatan
Melasma dapat ditangani secara efektif namun tidak dapat disembuhkan. Mekanisme kerja pengobatan melasma berupa meminimalkan pajanan UV , pengobatan hormonal, mencegah produksi melanin, dan mengangkat melanin.
Pencegahan
Melihat dampak yang ditimbulkan oleh melasma, pencegahan terhadap timbulnya atau bertambah berat serta kambuhnya melasma paling baik yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari faktor risiko yang menyebabkan disesuaikan dengan karakteristik yang ada pada penderita dan dengan melakukan perlindungan terhadap sinar matahari yaitu menghindari pajanan langsung sinar ultra violet terutama antara pukul 09.00 – 15.00, menggunakan payung atau topi yang lebar jika keluar rumah, memakai sunscreen, menggunakan tabir surya yang mengandung atau tidak mengandung PABA ( Para Amino Benzoic Acid ).
Daftar Pustaka
Melyawati, et al. “PERKEMBANGAN TERBARU ETIOPATOGENESIS MELASMA.” Departemen Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin FK Universitas Indonesia, vol. 41, no. 3, 2014.
Salim, Fitria. “Penatalaksanaan Terkini Pada Melasma.” Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Syiahkuala
Andriani, Devi. “PENGARUH FAKTOR-FAKTOR RISIKO TERHADAP TIMBULNYA MELASMA PADA PEKERJA WANITA PENYAPU JALAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA LHOKSEUMAWE.” FKM Universitas Sumatera Utara, 2018
Putri, et al. “DEPIGMENTING AGENT MELANOTOKSIK PADA PENGOBATAN MELASMA.” FK Unusa.