Chat Dokter
Konsultasi Dokter Online
Konsultasi Dokter Online
Liposarkoma merupakan suatu jenis keganasan sel-sel lemak matur dalam ruang jaringan ikat atau kanker yang berasal dari jaringan lemak. Kanker ini termasuk kategori kanker ganas yang jarang terjadi dibandingkan jenis kanker lainnya dan biasanya menyerang orang dewasa yang berusia 40–60 tahun dan jarang terjadi pada anak-anak. Liposarkoma biasanya berukuran besar dan paling sering terjadi di semua bagian dalam tubuh, sekitar 50% berada di ekstremitas bawah (paha), dan sepertiganya melibatkan abdomen,dan sekitar 3% terjadi di kepala dan leher. Liposarkoma lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita. Liposarkoma dapat terbagi menjadi tiga jenis, yaitu : liposarkoma berdiferensiasi baik, liposarkoma miksoid, dan liposarkoma pleomorfik. Liposarkoma berdiferensiasi baik, yaitu jenis liposarkoma yang paling sering terjadi di daerah rongga perut atau abdomen, pertumbuhannya cukup lambat dan tidak memicu timbulnya nyeri. Liposarkoma miksoid, yaitu jenis liposarkoma ke-2 terbanyak dan sering terjadi di ekstremitas bawah (paha). Liposarkoma pleomorfik, yaitu jenis liposarkoma yang paling kompleks dan jarang terjadi, sangat agresif, dan menyebar dengan cepat.
Penyebab liposarcoma masih belum diketahui. American Cancer Society telah mengidentifikasi beberapa faktor risiko yang jelas untuk sarkoma jaringan lunak. Namun, beberapa peneliti menemukan penyebab dari liposarkoma adalah akibat perubahan (mutasi) genetik pada jaringan lemak. Mutasi tersebut menyebabkan tumbuhnya sel-sel yang terus membelah, sehingga membentuk tumor. Meski begitu, belum diketahui secara pasti apa penyebab mutasi ini. Beberapa faktor yang diduga dapat menyebabkan seseorang menderita liposarkoma, seperti gangguan organ, pernah menjalani radioterapi untuk mengobati kanker, memiliki riwayat liposarcoma atau kanker lain di dalam keluarga, terpapar bahan kimia yang diduga menyebabkan kanker, contohnya vinyl chloride (bahan untuk pembuatan plastik), arsenik, dioksin (asap hasil pembakaran sampah), serta insektisida dan herbisida (pembunuh gulma).
Gejala utama liposarkoma adalah muntah, penurunan berat badan, kelelahan, mual, pembengkakan yang menyakitkan, dan pembesaran pembuluh darah. Liposarkoma menunjukkan gejala dan tanda berupa benjolan dibawah kulit tanpa nyeri atau tanda radang dan biasanya berbatas tegas, sehingga sering tidak dianggap suatu keganasan. Benjolan tumbuh dalam jaringan lunak, sehingga mudah didesak dan lokasi jauh dari organ vital. Keluhan akan timbul apabila ukuran benjolan sudah terlalu besar atau tekanan pada otot maupun saraf. Apabila terjadi pada bagian perut dapat menyebabkan perut membesar, terasa begah, nyeri perut hilang timbul, sembelit, dan terdapat darah saat buang air besar. Gejala klinis yang muncul umumnya tidak spesifik, tergantung pada lokasi tumor. Pasien biasanya merasakan gejala-gejala seperti penonjolan yang semakin membesar, penurunan fungsi panca indera dan pergerakan, serta sering merasa kebas. Rasa nyeri juga muncul jika terjadi perdarahan atau kematian sel yang disebabkan oleh penekanan pada saraf tepi.
Pengobatan Liposarkoma dapat diatasi dengan melakukan metode operasi bedah eksisi luas (bedah pengangkatan tumor dari tubuh penderita) dengan melihat letak dan tingkat keganasan tumor. Operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan yang terkena kanker. Operasi bedah eksisi merupakan metode yang paling efektif digunakan untuk mengobati liposarkoma. Kemudian pengobatan dengan radioterapi, metode ini dilakukan untuk mengecilkan ukuran tumor sebelum melalui operasi dengan menggunaan sinar khusus untuk membunuh sel-sel kanker. Selanjutnya terdapat metode kemoterapi, prosedur ini dilakukan untuk membunuh sel kanker dengan obat-obatan. Kemoterapi dilakukan sebelum atau sesudah operasi, dan terkadang dilakukan bersamaan dengan radioterapi.
Daftar Pustaka
Azamris,dkk. 2016. Mixoid Liposarcoma. Jurnal Kesehatan Andalas. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Robbins,dkk. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins. Ed,7. Vol.2.
R. Zafar. 2020. Liposarcoma : “ a tumor of lipoblasts, is a rare mesenchymal neoplasm that involves deep soft tissues” https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538265/