Chat Dokter
Konsultasi Dokter Online
Konsultasi Dokter Online
Kanker serviks (kanker rahim) merupakan kanker yang berasal dari serviks akibat keganasan oleh tumor. Serviks (leher rahim) merupakan bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina. Kanker serviks banyak sekali terdapat di Indonesia dengan jumlah kasus sekitar 450.000 pada tahun 2010.
Faktor Resiko Kanker Serviks
Kanker ini disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus), sebagian besar disebabkan oleh HPV tipe 16 dan 18. berikut faktor resiko dari kanker serviks :
Gejala Kanker Serviks
Berdasarkan Purwoastuti dan Walyami (2015) tanda-tanda dari kanker serviks umumnya adalah perdarahan setelah berhubungan seksual atau dipertengahan waktu menstruasi. Selain itu, tanda-tanda yang dapat terjadi adalah :
Jika kanker sudah mencapai stadium selanjutnya, maka dapat terjadi nyeri di rongga panggul dan pendarahan spontan.
Cara Mencegah Kanker Serviks
Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan vaksin HPV, tidak merokok, menggunakan kondom ketika berhubungan seks, dan lakukan test papsmear untuk mendeteksi jika terinfeksi HPV.
Pengobatan Kanker Serviks
Kanker serviks dapat diobati dengan operasi jika masih stadium awal. Jika kanker serviks sudah masuk ke stadium selanjutnya, maka dapat dilakukan kemoterapi. Apabila kondisi sudah berat, maka bisa dilakukan histerektomi yaitu bedah pengangkatan rahim wanita.
Oleh karena itu, mulailah dari sekarang para wanita menjaga diri dengan melakukan pengecekan rutin agar terhindar dari penyakit kanker serviks.
Daftar Pustaka :
Andrijono, Gatot Purwoto, Sri Mutya Sekarutami, et al. Panduan Penatalaksanaan Kanker Serviks. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dessy, Widyasari Putri Reanovilla. 2017. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Keikutsertaan Ibu dalam Deteksi Dini CA Serviks dengan Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Kelurahan Kedungmundu Kota Tanggerang. Universitas Muhammadiyah Semarang.