Chat Dokter
Konsultasi Dokter Online
Konsultasi Dokter Online
Fibromatosis adalah penyakit yang proliferasi sel fibroblast yang memiliki pertumbuhan yang infiltrative yang pada umunya terjadi pada usia 35-41 tahun, dan diduga penyakit ini disebabkan karena faktor genetic dan trauma. Gambaran fibromatosis ini cukup bervariasi, tergantung pada tempat. Sebagian lesi bermanifestasi sebagai nodus yang berbatas tegas dan sebagian lain tampak sebagai massa infiltrative dengan batas yang tidak jeals
Penyakit ini dibagi menjadi dua jenis superfisial dan dalam. Fibromatosis superfisial yang mencaku seperti fibromatosis palmar (kontraktur dupuyutren) dan fibromatosis penis (penyakit peyronie), yang timbul di fascia superfisial. Lesi superfisial biasanya lebih tidak bahaya dibandingan lesi letak dalam dan pada umumnya menimbulkan perhatian klinis karena kecenderungannya menyebabkan deformitas pada struktur yang terkena. Fibromatosis profundal mencakup apa yang disebut tumor desmoid yang timbul di abdomen dan otot badan setelah ekstremitas.
Fibromatosis diidentifikasi menjadi 2 kelompok klinikopatologis utama
Mencakup entitas, seperti fibromatosis palmar (kontraktur Dupuytren) dan fibromatosis penis (penyakit Peyronie), timbul di fasia superfisialis.
Gejala : terdapat lesi superfisial dan bersifat lebih tidak berbahaya dibanding yang profunda, umumnya menimbulkan perhatian klinis karena kecenderungan menyebabkan deformitas pada struktur yang terkena.
Mencakup apa yg disebut dengan tumor desmoid yg timbul di abdomen dan otot badan serta ekstremitas.
Gejala: terdapat lesi dan mungkin timbul tersendiri, Suatu penyakit dominan autosomal yg ditandai dengan polip adenomatosa kolon, Osteoma tulang dan fibromatosis. Dibandingkan dengan lesi superficial yang profunda lebih cenderung untuk kambuh dan agresif secara local.
Penanganan penyakit fibromatosis ini dapat dilakukan dengan cara
Pengawasan aktif dapat menjadi pilihan bagi penderita tumor desmoid yang tidak menimbulkan gejala atau melibatkan organ vital. Sementara beberapa tumor desmoid dapat tumbuh dengan cepat, yang lain tumbuh lambat, tetap berukuran sama, atau menyusut tanpa pengobatan aktif. Selama pengawasan aktif, pasien dipantau secara ketat dengan pemeriksaan dan tes berkala (lihat Diagnosis) untuk melihat perubahan tumor.
Pembedahan adalah pengangkatan tumor dan beberapa jaringan sehat di sekitarnya selama operasi. Pembedahan dulunya merupakan pengobatan standar untuk tumor desmoid Selain itu, tumor desmoid yang kambuh setelah operasi seringkali lebih agresif. Namun, operasi terkadang masih menjadi pilihan pengobatan yang berhasil untuk beberapa pasien.
Terapi radiasi adalah penggunaan sinar-x berenergi tinggi atau partikel lain untuk menghancurkan sel tumor. Karena tumor desmoid jarang terjadi, sangat penting untuk berbicara dengan ahli onkologi radiasi yang berpengalaman merawatnya. Kebanyakan ahli sarkoma tidak merekomendasikan terapi radiasi untuk tumor desmoid.
Kemoterapi adalah pengobatan yang membunuh sel tumor dan mencegahnya tumbuh, membelah, dan membuat lebih banyak sel. Sel tumor tumbuh dan membelah lebih cepat dari sel normal. Namun, sel-sel normal juga tumbuh dan membelah, sehingga efek samping kemoterapi adalah karena efek pengobatan pada sel-sel normal yang tumbuh dan membelah.
Daftar Pustaka