Chat Dokter
Konsultasi Dokter Online
Konsultasi Dokter Online
Pengertian
Epilepsi atau penyakit ayan yang dikenal oleh masyarakat luas merupakan penyakit neurologis yang dapat ditandai dengan kejang berulang yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Hal ini dapat terjadi karena adanya abnormalitas listrik pada sebagain sel saraf di otak. Epilepsi merupakan kelainan neuroligi kronik yang dapat menyerang semua usia.
Penyakit ini juga memiliki presentase yang tinggi, sekitar 50 juta orang di dunia diduga menderita epilepsi (WHO) dengan 85% dari seluruh penderita epilepsi di dunia ditemukan di negara berkembang.
Penyebab
Otak manusia terdiri atas jutaan sel saraf yang saling berkoordinasi untuk mengatur fungsi kerja tubuh seperti penglihatan, pergerakan otot, bernafas, berfikir, bahkan perasaan.
Pada penyakit epilepsi atau ayan, fungsi kerja neuron dalam menghantarkan sinyal tidak bekerja seperti seharusnya. Hal ini dapat terjadi karena berbagai penyebab seperti, tumor otak, kelainan sejak lahir, genetik, trauma kepala, dan masih banyak lagi.
Gejala dan Tanda
Epilepsi umunya ditandai dengan sedikirtnya 2 kali atau lebih kejang dalam waktu 24 jam. Meskipun begitu, gejala yang timbul akibat epilepsi juga ditandai dengan kehilangan kesadaran, tatapan yang kosong otot tersentak, gelisah, cemas, dan lain-lain. Gejala yang muncul akibat epilepsi dapat berbeda, tergnatung dari jenis epilepsi yang di derita.
Pengobatan
Sebagian besar dari kasus epilepsi tidak dapat disembuhkan secara total, namun dokter biasanya dapat meresepkan obat yang dapat mengurangi resiko terjadinya kejang akibat epilepsi. Obat yang biasanya diresepkan dokter untuk menangani epilepsi adalah Obat Anti Epilepsi (OAE). Berberapa OAE adalah Fenitoin, Fenobarbital, Ethosuximide, dan lain-lian. Penggunaan obat haruslah disertai dengan resep dokter. Selain obat-obatan, epilepsi juga dapat ditangani dengan diet ketogenik, serta pengobatan alternatif lainnya.
Referensi
Hermawan, Andreas. Bagaimana menyembuhkan Kejang epilepsi Secara Alami. Jakarta : Heal Indonesia Press. Januari, 2018. 40 p.
Bahrudin, Moch. Neurologi Klinis. Malang : UMM Press. September, 2018. 149 p.