Chat Dokter
Konsultasi Dokter Online
Konsultasi Dokter Online
“Arthritis” merupakan kombinasi dari dua kata yaitu “Arthron”, berasal dari bahasa Yunani, yang artinya sendi dan “Itis”, berasal dari bahasa Latin, yang artinya peradangan. Arthritis adalah kondisi terjadinya inflamasi baik di salah satu atau lebih dari sendi tubuh. Fenomena ini sering dijumpai pada kelompok usia dewasa hingga tua, tetapi juga dapat terjadi pada usia muda. (Mitra, 2013)
Arthritis dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti adanya kerusakan pada tulang rawan, serangan autoimun, infeksi, dan kurangnya cairan pelumas sendi (cairan sinovial). Gejala dan tanda yang timbul pada pasien arthritis dapat berupa nyeri, pembengkakkan sendi, kekakuan sendi, penurunan kemampuan untuk bergerak, dan kemungkinan kecacatan. (Mitra, 2013; AOTA, 2012)
Terdapat beberapa jenis arthritis yaitu 1. Osteo-arthritis (OA), 2. Rheumatoid arthritis (RA) atau rematik, 3. Gout, 4. Lupus arthritis (LA), 5. Juvenile arthritis (JA), 6. Ankylosing Spondylitis (AS), 7. Psoritic arthritis (PA), 8. Fibromyalgia, 9. Infectious arthritis (IA). Namun, dari kesembilan jenis arthritis tersebut yang paling sering ditemukan adalah OA dan rematik. (Mitra, 2013)
Arthritis merupakan penyakit degeneratif yang artinya tidak dapat sembuh total. Jika tidak dilakukan perawatan, maka penyakit ini akan semakin parah dan bahkan dapat mengarah ke disabilitas serius. Terdapat beberapa perawatan dan pengobatan yang dapat dilakukan apabila mengalami arthritis (AAOS, 2019) :
Menerapkan gaya hidup sehat
Menerapkan gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin dan menjaga pola makan. Olahraga secara rutin dapat mengurangi kekakuan pada sendi dan dapat memperkuat otot yang menyokong sendi. Menjaga pola makan atau diet dapat menurunkan berat badan yang secara otomatis dapat mengurangi beban yang ditopang oleh sendi sehingga sendi dapat bergerak lebih mudah dan leluasa.
Terapi fisik
Beberapa latihan fisik dapat meningkatkan jangkauan gerak dari sendi yang mengalami peradangan.
Obat-obatan
Terdapat beberapa obat yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan inflamasi seperti acetaminophen, obat anti-inflamasi nonsteroid (aspirin, iboprofen, dll), injeksi steroid (Cortisone), dan Disease-modifying anti-rheumatic drugs.
Operasi
Dokter akan melakukan tindakan operasi apabila rasa sakit semakin parah dan terjadi kecacatan. Jenis operasi yang dapat dilakukan seperti:
a. Osteotomi, yaitu pemotongan dan pengubahan bentuk tulang.
b. Sinovektomi, yaitu pengangkatan sendi yang mengalami kerusakan dan perdangan.
c. Fusi, yaitu penggabungan kedua ujung tulang pada daerah sendi yang radang untuk mencegah sendi bergerak dan mengurangi rasa sakit.
d. Penggantian sendi total, yaitu mengganti sendi yang rusak dengan sendi buatan.
Daftar Pustaka
Americam Academy of Orthopaedic Surgeon. 2019. Arthritis.
https://orthoinfo.aaos.org/globalassets/pdfs/arthritis.pdf. Diakses pada 30 Agustus 2021.
American Occupational Therapy Association. 2012. Living With Arthritis.
https://www.aota.org/~/media/Corporate/Files/AboutOT/consumers/Adults/Arthritis/Arthritis%20Large%20Print.pdf. Diakses pada 30 Agustus 2021.
Mitra, S. 2013. Arthritis: Clasification, Nature & Cause – A Review. Marlborough :
Sunovion Pharmaceutical Inc.