Mengapa berjemur itu penting di masa pandemic covid-19 ?

Yang sudah kita ketahui bahwa ada virus baru yang   melanda   hampir   seluruh   negara,   termasuk  Indonesia yaitu corona, virus yang menyebakan Covid-19. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini sangat mudah menular melalui kontak langsung. Bagi seseorang yang memiliki sistem imunitas yang rendah, mereka akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terpapar virus. Dengan memiliki sistem imunitas yang tinggi, tubuh dapat secara langsung mencegah dan melawan virus dalam tubuh.

Ada baragam cara untuk mencegah penyebaran virus corona, salah satunya adalah berjemur. Walaupun berjemur tidak dapat membunuh virus corona tetapi berjemur dapat meningkatkan system imunitas karena konsentrasi vitamin D dalam tubuh dan karena sinar matahari membuat tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih, terutama limfosit yang membantu mencegah infeksi dari berbagai penyakit akibat virus, seperti virus corona ini.  Sinar  matahari  yang  baik  untuk  berjemur  yaitu  ultraviolet  B  yang  dapat  kita  peroleh diatas  jam  9  sampai  12  dan  di  sore  hari  yaitu  jam  3  sore.  Berjemur  sebaiknya  dilakukan minimal 10 –30 menit sehari agar mendapat mafaat vitamin D yang cukup  (Nimitphong and Holick, 2013; Lucas et al., 2018)

Covid-19 dapat menyerang semua golongan usia mulai dari bayi hingga lansia. Namun, yang sangat beresiko adalah lansia karena semakin bertambahnya usia kita jadi sulit melakukan aktivitas, paparan sinar matahari yang didapat menjadi berkurang, dan kemungkinan telah banyak mengonsumsi obat-obatan , sehingga konsentrasi vitamin D serum menurun dan risiko terinfeksi penyakit meningkat, begitu juga dengan risiko kematian yang meningkat

Selain meningkatkan system imunitas berjemur memiliki banyak manfaat lainnya, yaitu dapat mengatasi kelainan kulit sepeti jerawat dan penyakit kuning, meningkatkan fungsi otak karena fungsi kognitif akan bertambah kalau vitamin D dalam tubuh tinggi, depresi juga akan berkurang karena sinar matahari dapat melepaskan hormon serotonin, tulang juga semakin kuat karena vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, dan vitamin D yang didapat dari berjemur dapat mengurangi resiko persalinan premature.

See also  Sering Menatap Layar Komputer, Apakah perlu Menggunakan Kacamata Penghalau Sinar Biru?

Jadi, pastikan untuk selalu berjemur, selain sebagai upaya pencegahan dari virus corona berjemur juga memiliki banyak manfaat lainnya. Upaya yang bisa dilakukan selain berjemur juga jangan lupa untuk selalu patuhi protocol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah, menerapkan pola hidup sehat seperti selalu makan makanan yang bergizi seimbang, berolahraga secara rutin dan kelola stress dengan baik. Kita juga dapat mengonsumsi suplemen dan multivitamin tambahan yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita di masa pandemic ini

Sumber :

González  Maglio,  D.  H.,  Paz,  M.  L.  and  Leoni,  J.  (2016)  ‘Sunlight  Effects  on  Immune  System:  Is  There  Something  Else  in  addition  to  UV-Induced  Immunosuppression?’, BioMed Research International, 2016. doi: 10.1155/2016/1934518.

Nimitphong,  H.  and  Holick,  M.  F.  (2013)  ‘Prevalence  of  Vitamin  D  Deficiency  in  Asia Vitamin  D  status  and  sun  exposure in Southeast Asia’, Dermato-endocrinology,  5(1), pp. 34–37. doi: 10.4161/derm.24054.

Lucas,  R.  M. et  al.(2018)  ‘Are  current  guidelines  for  sun  protection  optimal  for  health? Exploring the evidence’, Photochemical  and  Photobiological  Sciences.  Royal  Society of Chemistry, 17(12), pp. 1956–1963. doi: 10.1039/c7pp00374a.

Ardiaria, M. 2020, ‘Peran Vitamin D dalam Pencegahan Influenza dan COVID19’, JNH (Journal of Nutrition and Health), 8(2), p.79-85. 

Healthline. Diakses pada 2020. Is Sunbathing Good for You? Benefits, Side Effects, and Precautions.